Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Responden Prolanis Terhadap Pengobatan Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan
Keywords:
Diabetes melitus;, karakteristik;, pengetahuan;, prolanisAbstract
Diabetes melitus merupakan Penyakit yang dikarenakan gangguan metabolisme glukosa akibat kekurangan insulin baik secara absolut maupun relatif, dengan multi etiologi seperti kerusakan sel beta pankreas, penurunan sekresi insulin, dan konsumsi gula yang terlalu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan tingkat pengetahuan pengobatan pasien diabetes melitus tipe II Prolanis di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Metode penelitian diskriptif korelasi dengan desain cross sectional selanjutnya dianalisis menggunakan chi square. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 35 responden pasien diabetes tipe II. Pengambilan data menggunakan kuesioner selama bulan Mei 2019. hasil uji chi square menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara karakteristik dengan pengetahuan pengobatan pasien diabetes melitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan ditandai dengan nilai (P value > 0.05)
References
[2] Pambudi, Dwi Bagus, Wiga Arum Safitri, dan Ainun Muthoharoh. 2019. Potensi Penyakit Penyerta pada Pengobatan Pasien Diabetes Mellitus Perspektif Terhadap Antidiabetik Oral. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK). Vol XII, No. II, September 2019 ISSN 1978, E-ISSN 2580-135X.
[3] Saputri, Ginanjar Z., Akrom, Muhammad Muhlis, Ainun Muthoharoh. 2019. Efek Konseling Menggunakan Brief Counseling5A Modifikasi Disertai Pesan Motivasional Farmasis dalam Peningkatan Perilaku dan Outcome Klinik Pasien Diabetes Melitus dengan Hipertensi Rawat Jalan di RSUD Panembahan Senopati, Bantul. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Maret 2019. Vol. 8 No. 1, hlm 31–41. DOI: 10.15416/ijcp.2019.8.1.31.
[4] Fajriyah, Nuniek Nizmah, Nurul Aktifa, Firman Faradisi. 2017. Hubungan Lama Sakit Diabetes Melitus dengan Pengetahuan Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus non Ulkus. Jurnal Urecol, ISSN 2407-9189. Universitas Muhammadiyah Magelang.
[5] Fajriyah, Nuniek Nizmah, Wulan Agustin Ningrum, Ainun Muthoharoh, Tia Listiana. 2019. Hubungan Karakteristik dengan Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat pada Diabetisi Tipe 2 Prolanis di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Jurnal URECOL.Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
[6] Infodatin. 2014. Situasi dan Analisis Diabetes. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
[7] Notoatmodjo, Soekidjo.. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
[8] Nursalam. 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi ke 4. Jakarta. Salemba Medika.
[9] Perkumpulan Endokrin Indonesia. 2011. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. PERKENI: Jakarta.
[10] Fauziyah, Nida Faradisa. 2012. Hubungan Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 tentang Risiko Terjadinya Ulkus Diabetik dengan Kejadian Ulkus Diabetik di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Fakultas Kedokteran. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
[11] Hasanah, Dede Nur. 2018. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Gaya Hidup Penyandang Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Kota Surakarta: Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
[12] Nusfirianda, Deki. 2017. Hubungan Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetes dan Antihipertensi dengan Keberhasilan Terapi pada Pasien Rawat Jalan di PKU Muhammadiyah Bantul. Yogyakarta: Skripsi. Universitas Ahmad Dahlan
[13] Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2016. Semarang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Wulan Agustin Ningrum, Ainun Muthoharoh, Nuniek Nizmah Fajriyah, M Syaeful Bahrie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.