Pengaruh Antibakteri Kombinasi Cold Plasma dan Parijoto (Medinilla speciosa) terhadap Staphylococcus aureus pada Ulkus Diabetikum secara In Vitro
Keywords:
Ulkus Diabetikum, Staphylococcus aureus, Cold Plasma, Medinilla speciosa, Aktivitas AntibakteriAbstract
Ulkus adalah infeksi pada luka penderita diabetes yang biasanya disebabkan oleh Staphylococcus aureus dengan prosentase 17,85%. Pengobatan ulkus dengan infeksi bakteri pada umunya dengan pemberian antibiotik. Namun, pemberian antibiotik dalam waktu yang lama dan penggunaan yang salah dapat mengakibatkan resistensi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi kombinasi Plasma dingin (Cold Plasma) dengan sari Parijoto (Medinilla speciosa ) sebagai antibakteri terhadap S. aureus pada ulkus diabetikum. Penelitian ini dilakukan secara in vitro menggunakan metode difusi sumuran untuk menentukan konsentrasi terbaik sari Parijoto. Metode difusi sumuran menggunakan MHA yang diberi sumuran berdiameter 5 mm dan dimasukkan sari Parijoto 100uL kemudian ditembakkan Cold plasma selama 3 menit dengan jarak 10mm diinkubasi 35±2°C selama 16-18 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas antibakteri setelah diberi perlakuan Cold Plasma dengan sari parijoto dengan zona hambat 11,7 mm ( 25%), 14,1 (50%), 16,5 (75%), 17,1 (100%). Hasil zona hambat terbaik kombinasi Cold Plasma dengan sari parijoto terdapat pada konsentrasi 100%. Semakin besar konsentrasi sari Parijoto yang ditembakkan Cold Plasma maka semakin besar zona hambat yang dihasilkan, artinya semakin baik efektivitas antibakteri . Zona hambat kombinasi Cold Plasma dengan sari parijoto terhadap bakteri S. aureus dibandingkan dengan antibiotik Vancomicin (VA) dengan zona hambat 19,9 mm termasuk dalam kategori intermediate.
References
[2] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan hasil riset kesehatan dasar tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan ; 2013.
[3] Ammons MC. Lactoferrin: Bioinspired, Anti Biofiltherapeutic. Biofouling. 2013; 29(4):443-55
[4] Bilous R, Donelly R. Buku pegangan diabetes. Ed 4. Jakarta: Bumi Medika; 2014.
[5] Anggriawan F. Endriani R. Sembiring LP. Identifikasi Bakteri Batang Gram Negatif Penghasil Extended Spectrum ß Lactamase (ESBL) dari Ulkus Diabetikum Derajat I dan II di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Riau : Fakultas Kedokteran Universitas Riau.2014.
[6] Sari R, Apridamayanti P. Identifikasi Bakteri Penghasil ESBL pada Penderita Ulkus Diabetikum Derajat III dan IV Wagner. Laporan Penelitian DIPA. Universitas Tanjungpura. Pontianak.2015
[7] Lipsky BA, Berendt AR, Cornia PB, Pile JC,Peters EJG, Armstrong DG, et al.,Infection Diseases Society of America Clinical Practice Guideline for the Diagnosis And Treatment of Diabetic Foot Infections.Clinical Infectious Diseases.2012. 54(12):132-173.
[8] Wahyuningtyas ES, Putri KI, Nasruddin. Efektivitas Perlakuan Kombinatif Plasma Medis, Madu dan Pembalut Luka Berlubang Banyak Untuk Penyembuhan Luka. The 6th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang.2017.
[9] Weltmann K-D, Thv. Woedtke. Plasma Medicine Current State of Research and Medical Application, Plasma Phys. Control. Fusion.2017; 59, 014031 (11pp).
[10] Wibowo HA, Wasino, Setyowati DL.
Kearifan Lokal Dalam Menjaga Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat di Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus). Journal of Educational Social Studies.2012. 1(1);25-30.
[11] Wachidah, L N. Uji Aktivitas Antioksidan Serta Penentuan Kandungan Fenolat dan Flavonoid Total dari Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume). Skripsi. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah.2013.
[12] Nasruddin. Aplikasi Plasma Dingin untuk Perawatan Luka dalam Jurnal keperawatan muhammadiyah 1(1). Magelang. Universitas Muhammadiyah Magelang.2016.
[13] Perdana R., Setyawati, T. Uji In-Vitro Sensitivitas Antibiotik Terhadap Bakteri Salmonella typhi di Kota Palu. Jurnal Ilmiah Kedokteran,2016.Vol 3(1):11-22.
[14] Septiani, Dewi EN, Wijayanti I. AKTIVITAS Antibakteri Ekstrak Lamun (Cymodocea Rotundata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia Coli. Saintek Perikanan.2017. Vol.13 No.1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Fajar Farra Anastasia, Itsna Risqii Aziz, Nia Salsabila, Vanny Oktaviola, Arya Iswara, N Nasruddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.