Pemberdayaan Desa Bantarkulon: Inovasi berbasis Alam Pelatihan Sabun Herbal Cair Ekstrak Cengkeh Aroma Kopi

Authors

  • Alfa Yuliana Dewi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
    Indonesia
  • Firman Faradisi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
    Indonesia
  • Achmad Vandian Nur Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
    Indonesia
  • Urmatul Waznah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
    Indonesia
  • Nuniek Niezmah Fajriyah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
    Indonesia

Keywords:

Pemberdayaan Masyarakat, sabun herbal cair, ekstrak cengkeh, aroma kopi, inovasi produk, nilai tambah

Abstract

Desa Bantarkulon memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, namun pemanfaatannya untuk produk olahan bernilai tambah masih terbatas, menyebabkan ketergantungan pada produk pertanian mentah dengan nilai jual rendah. Program pengabdian masyarakat ini hadir sebagai solusi dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan pembuatan sabun herbal cair ekstrak cengkeh aroma kopi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan partifipatif dan pendampingan, yang melibatkan masyarakat desa dalam setiap tahapan kegiatan.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam membuat sabun herbal cair. Peserta pelatihan mampu mempraktikkan teknik pembuatan sabun dengan benar, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan produk. Produk sabun herbal cair yang dihasilkan memiliki aroma khas, tekstur lembut, dan sifat antibakteri serta antioksidan yang baik. Selain itu, terdapat potensi pasar yang besar untuk produk ini di Desa Bantarkulon dan sekitarnya, karena masyarakat tertarik dengan bahan-bahan alami dan manfaat yang ditawarkan.

Kesimpulannya, program ini berhasil memberdayakan masyarakat Desa Bantarkulon melalui pengembangan produk inovatif berbasis sumber daya alam lokal dan peningkatan pendapatan masyarakat. Inovasi produk sabun herbal cair dengan kombinasi ekstrak cengkeh dan aroma kopi ini memberikan nilai tambah yang signifikan dibandingkan dengan produk sabun herbal yang sudah ada di pasaran.

References

[1] Regina, "(Aloe barbadensis Miller) sebagai Antibakteri Shigella sonnei," Jurnal Kesehatan Tambusai, vol. 4, no. 2, 2023.

[2] D. A. Fajarianingtyas and J. N. Hidayat, "PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH MINYAK GORENG MENJADI SABUN PADAT DENGAN EKSTRAK LIDAH BUAYA DALAM PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN," Jurnal ABDIRAJA, vol. 5, no. 1, 2021, doi: 10.24929/adr.v5i1.1113.

[3] I. P. Sihotang and N. Anas, "Pemanfaatan Ekstrak Sereh Untuk Pembuatan Sabun Cuci Piring Untuk Bumdes Bandar Baru," Communnity Development Journal, vol. 4, no. 4, 2023.

[4] L. Roza, M. Elvianasti, and M. N. Hidayat, "Pelatihan Pembuatan Sabun Mandi Ekstrak Minyak Sereh sebagai Sabun Anti Nyamuk bagi Ibu PKK Kecamatan Ciracas Jakarta Timur," Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, vol. 5, no. 3, 2020.

[5] E. Susilowati, S. R. D. Ariani, and S. Mulyani, "Pelatihan Produksi dan Pengemasan Sabun Cair Herbal Antiseptik Alami bagi UKM Sabun Herbal di Kota Surakarta," Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, vol. 2, no. 6, 2022, doi: 10.54082/jamsi.522.

[6] D. Sylvia and D. Pratiwi, "Pelatihan Pembuatan Sabun Padat Herbal di Desa Cileles Kabupaten Tangerang," Jurnal Ilmiah Pangabdhi, vol. 7, no. 2, 2021, doi: 10.21107/pangabdhi.v7i2.11800.

[7] S. Suwati, "VALE SOAP : SABUN HERBAL DAUN JAMBU ALTERNATIF OBAT PENYAKIT KULIT," Inisiasi, 2022, doi: 10.59344/inisiasi.v11i2.54.

[8] S. Sutanti, S. Purnavita, E. Suryanto, and N. B. Dewantoro, "PENGAYAAN IPTEK BIDANG KIMIA TERAPAN BAGI SISWA SMAN 1 SUKOREJO MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SABUN PADAT HERBAL METODE DINGIN DAN LIQUID DETERGENT," Palawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 2, no. 1, 2023, doi: 10.31942/palawa.v2i1.8742.

[9] A. NURYATI, "FORMULASI SABUN HERBAL SEBAGAI ANTI JAMUR DALAM RANGKA MENINGKATKAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DI JURUSAN TEHNOLOGI LABORATORIUM MEDIS YOGYAKARTA," KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan, vol. 2, no. 2, 2022, doi: 10.51878/knowledge.v2i2.1338.

[10] M. R. B. Djoru and R. R. Adi, "PKM PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGEMASAN SABUN HERBAL KELOR, SEREH MERAH DAN KUNYIT PADA SISWA SMA NEGERI 10 KUPANG," SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 2, no. 1, 2023, doi: 10.55681/swarna.v2i1.151.

[11] A. Nuryati, S. Sujono, U. Rahmawati, R. R. Pudyastuti, and S. Nuryani, "PELATIHAN PEMBUATAN SABUN MANDI PADAT BAHAN HERBAL DI MEJING LOR RW 3 AMBARKETAWANG GAMPING SLEMAN," EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 2, no. 1, 2024, doi: 10.55681/ejoin.v2i1.2240.

[12] D. H. D. Nurani, E. Purwati, and C. I. N. H. Safitri, "Formulasi dan uji mutu fisik sabun herbal padat kulit kayu manis (cinnamomum burmanni)," Proceeding of mulawar,an pharmaceuticals conference, 2021.

[13] A. Fatmawati, "FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN AROMATERAPI BLENDED PEPPERMINT, LAVENDER DAN LEMON SEBAGAI ANTIEMETIKA," INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal), vol. 5, no. 2, 2022, doi: 10.21927/inpharnmed.v5i2.1904.

[14] D. Novitasari, N. L. P. M. Marlinda, N. L. P. Agetania, E. F. Thalib, and L. P. R. A. Ratnaningrum, "PELATIHAN KOLABORASI MEMBUAT LOGO KEMASAN PRODUK MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA," SINAPTEK, vol. 5, 2022.

[15] T. S. Pamungkas, G. Wicaksono, and R. Yunita, "Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Petani Kopi Desa Solor Kabupaten Bondowoso," Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 2, no. 2, 2019.

Downloads

Published

2025-06-21

How to Cite

Dewi, A. Y., Faradisi, F., Nur, A. V., Waznah, U., & Fajriyah, N. N. (2025). Pemberdayaan Desa Bantarkulon: Inovasi berbasis Alam Pelatihan Sabun Herbal Cair Ekstrak Cengkeh Aroma Kopi. Prosiding University Research Colloquium, 20, 120–128. Retrieved from https://www.repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/3173