Pengetahuan Dan Sikap Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (Kia) Pada Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan
Keywords:
Buku KIA, hamil, tanda bahaya, pencegahanAbstract
Ibu hamil tidak terlepas dari kemungkinan mengalami komplikasi selama kehamilannya Setiap ibu hamil perlu sedikitnya empat kali kunjungan selama periode antenatal. Setiap kunjungan kehamilan ibu akan mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kehamilanya terutama tentang tanda bahaya kehamilan tiap trimester yang dapat memicu terjadinya komplikasi dan mengancam keselamatan baik ibu maupun janinyanya. Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indicator untuk menentukan derajat kesehatan. Pemerintah di Indonesia membuat kebijakan tentang buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) menyatakan buku KIA salah satu alat komunikasi dan media penyuluhan bagi ibu dan keluarga dan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk rujukan dan paket (standar) pelayanan KIA, gizi, imunisasi, dan Tumbuh Kembang balita. Pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil trimester pertama mengenai tanda bahaya kehamilan bias dideteksi secara dini, karena semakin cepat ibu hamil memanfaatkan buku KIA maka akan semakin cepat tanda bahaya kehamilan tersebut bisa diketahui, sehingga bisa diberikan penanganan lebih dini. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap pemanfaatan buku KIA pada ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan. Metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil sejumlah 77 orang. Hasil penelitian sebagian responden memiliki sikap baik terhadap pemanfaatan buku KIA yaitu 39 (50,6%) dan memiliki pengetahuan cukup yaitu 60 (77,9%). Saran bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan penyuluhan terkait informasi di dalam buku KIA.
References
[2] Desti. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Sikap Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan Di Puskesmas Kartasura Tahun 2014. J Kebidanan Univ Muhammadiyah Surakarta. 2014;Vol.2 No.2.
[3] RI D. Petunjuk Teknis Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2009. 978–979 p.
[4] Sistiarani, colti; Gamelia, Elviera; Hariyadi B. Analisis Kualitas Penggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak. 2014;10(1):14–20.
[5] Mugeni O. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Kepatuhan Ibu Hamil dan Ibu Bayi dalam Penggunaan Buku KIA di Puskesmas Geger dan Kedundung Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur Tahun 2013. 2015;2013.
[6] Wardani I. Perilaku Penggunaan Buku Kesehehatan Ibu dan Anak (KIA) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sragen. Univ Muhammadiyah Surakarta. 2018;
[7] Hanum, Rina: Safitri ME. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Buku KIA di Puskesmas Namu Ukur. J Bidan Komunitas [Internet]. 2018;10(2):1–15. Available from: http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jbk/article/view/3968/138
[8] Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2018.
[9] Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2010.
[10] Sulani F. Buku KIA Sebagai Alat Integrasi Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Salemba Medika; 2009.
[11] Mubarak W. Ilmu KesehatanMasyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika; 2009.
[12] Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
[13] Setyaningrum, Silvia S: Wuryanto, Arie ALD. Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Praktik Ibu Hamil terhadap Penggunaan Buku KIA sebagai Sumber Referensi di Desa Leyangan Ungaran. J Kebidanan Pantiwilasa. 2015;Vol 6 Nomo.
[14] Wawan A. Teori dan Pengukuran Sikap dan Perilaku Manusia Dilengkapi contoh Kuesioner. Jakarta: Nuha Medika; 2009.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Slamet Sugiarti, Herlin Fitriani Kurniawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.